Cara mengatasi perubahan blibiografi dari word 2007 ke 20016

Cara mengatasi perubahan blibiografi dari word 2007 ke 20016

Mengatasi Perubahan Bibliografi: Migrasi Mulus dari Word 2007 ke Word 2016

Dalam dunia akademik dan profesional, pengelolaan referensi dan bibliografi yang akurat adalah tulang punggung kredibilitas. Microsoft Word telah lama menjadi alat pilihan bagi banyak orang untuk tugas ini, berkat fitur bibliografi dan sitasi bawaannya. Namun, perpindahan versi Word, misalnya dari Word 2007 yang sudah mapan ke Word 2016 yang lebih modern, seringkali menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait kompatibilitas dan integritas data bibliografi yang telah susah payah dikumpulkan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengapa masalah bibliografi bisa muncul saat bermigrasi antar versi Word ini, dan yang lebih penting, bagaimana cara mengatasinya dengan strategi yang efektif. Tujuannya adalah memastikan bahwa karya Anda tetap terstruktur dengan baik, referensi Anda akurat, dan transisi Anda semulus mungkin.

Mengapa Masalah Bibliografi Bisa Terjadi Saat Migrasi?

Meskipun Word 2007 dan Word 2016 sama-sama menggunakan sistem bibliografi berbasis XML, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan masalah saat berpindah versi:

Cara mengatasi perubahan blibiografi dari word 2007 ke 20016

  1. Perubahan Antarmuka Pengguna (UI) dan Lokasi Fitur: Word 2007 memperkenalkan "Ribbon" yang revolusioner, dan Word 2016 melanjutkan serta menyempurnakan konsep tersebut. Meskipun fitur inti tetap ada, lokasi atau cara mengaksesnya mungkin sedikit berbeda, menyebabkan kebingungan bagi pengguna yang terbiasa dengan versi lama.

  2. Pembaruan Gaya Sitasi Bawaan: Microsoft secara berkala memperbarui dan menambahkan gaya sitasi (seperti APA, MLA, Chicago, dsb.) di setiap versi Word. Gaya yang sedikit berbeda atau pembaruan standar dalam Word 2016 bisa menyebabkan format bibliografi Anda tampak "berubah" atau tidak konsisten dengan yang Anda harapkan dari Word 2007. Terkadang, gaya kustom yang dibuat di versi lama mungkin tidak sepenuhnya kompatibel atau memerlukan penyesuaian.

  3. Masalah Kompatibilitas Dokumen (Mode Kompatibilitas): Dokumen yang dibuat di Word 2007 (format .docx) umumnya dapat dibuka di Word 2016 tanpa masalah besar. Namun, jika dokumen Anda awalnya dibuat di Word 2003 atau versi sebelumnya (format .doc) dan hanya dibuka di Word 2007 tanpa dikonversi sepenuhnya, lalu kemudian dibuka di Word 2016, masalah kompatibilitas bisa muncul. Mode kompatibilitas dapat membatasi beberapa fitur terbaru Word 2016, termasuk cara penanganan bibliografi.

  4. Kerusakan Dokumen (Corruption): Terkadang, masalah bukan pada perbedaan versi Word itu sendiri, melainkan pada kerusakan data di dalam dokumen. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan seperti pemadaman listrik, kesalahan penyimpanan, atau masalah perangkat lunak. Dokumen yang rusak mungkin tidak dapat menampilkan atau memperbarui bibliografi dengan benar, terlepas dari versi Word yang digunakan.

  5. Pengelolaan Sumber yang Tidak Konsisten: Jika Anda sering mengelola sumber secara manual atau mencampur penggunaan fitur bibliografi Word dengan alat pihak ketiga tanpa sinkronisasi yang tepat, perpindahan versi dapat mengekspos inkonsistensi ini.

Strategi Pencegahan Sebelum Migrasi

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Sebelum Anda secara aktif beralih ke Word 2016 untuk dokumen yang berisi bibliografi dari Word 2007, pertimbangkan langkah-langkah pencegahan ini:

  1. Cadangkan Dokumen Anda: Ini adalah aturan emas. Salin semua dokumen penting Anda ke lokasi aman (cloud storage, hard drive eksternal) sebelum melakukan transisi atau membuka dokumen di Word 2016 untuk pertama kalinya.

  2. Perbarui Word 2007 (Jika Memungkinkan): Pastikan Word 2007 Anda sudah diperbarui dengan patch keamanan dan pembaruan fitur terbaru. Meskipun tidak akan menghilangkan semua masalah, ini dapat mengurangi potensi bug yang diketahui.

  3. Pahami Struktur Dokumen Word: Ingatlah bahwa data bibliografi Word disimpan di dalam dokumen itu sendiri (dalam bentuk XML) dan juga dapat dikelola melalui "Pengelola Sumber" (Source Manager) yang menyimpan "Daftar Utama" (Master List) sumber Anda secara global di komputer. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda melacak sumber.

  4. Konversi Dokumen ke Format .docx (Jika Masih .doc): Jika ada dokumen Anda yang masih dalam format Word 97-2003 (.doc), buka di Word 2007, lalu lakukan File > Save As dan pilih format *Word Document (`.docx`)**. Ini akan memperbarui struktur internal dokumen ke format yang lebih baru dan lebih kompatibel dengan Word 2016.

Langkah-Langkah Mengatasi Masalah Bibliografi di Word 2016

Setelah Anda membuka dokumen Word 2007 di Word 2016 dan menemukan masalah, ikuti langkah-langkah pemecahan masalah berikut:

1. Memahami dan Menggunakan Pengelola Sumber (Source Manager)

Ini adalah alat paling penting dalam mengelola bibliografi di Word. Akses melalui tab References > Manage Sources.

  • Daftar Utama (Master List): Ini adalah daftar semua sumber yang pernah Anda masukkan ke Word di komputer tersebut.
  • Daftar Saat Ini (Current List): Ini adalah daftar sumber yang hanya ada di dokumen yang sedang Anda buka.

Langkah Perbaikan:

  • Periksa Sumber yang Hilang/Duplikat: Bandingkan Current List dengan Master List. Jika ada sumber yang hilang di Current List tetapi ada di Master List, Anda bisa menyalinnya dari Master List ke Current List menggunakan tombol Copy.
  • Perbarui Informasi Sumber: Klik sumber di Current List, lalu klik Edit. Periksa apakah semua informasi (penulis, judul, tahun, dll.) sudah benar dan lengkap. Perbaiki jika ada kesalahan ketik atau informasi yang hilang.
  • Hapus Duplikat: Jika Anda melihat sumber duplikat (terutama setelah menyalin atau menempel teks dari dokumen lain), hapus salah satunya dari Current List. Pastikan Anda menghapus yang tidak terpakai.

2. Memperbarui Gaya Sitasi

Terkadang, masalah bukan pada data sumber, melainkan pada bagaimana Word menampilkan sitasi dan bibliografi.

Langkah Perbaikan:

  • Ubah Gaya: Buka tab References. Di grup "Citations & Bibliography", klik menu drop-down Style. Coba ubah gaya sitasi ke gaya lain (misalnya, dari APA ke MLA, lalu kembali lagi ke APA). Ini seringkali memicu Word untuk memformat ulang semua sitasi dan bibliografi.
  • Unduh Gaya Baru (Jika Perlu): Jika gaya yang Anda butuhkan tidak ada atau terasa usang, Word 2016 memungkinkan Anda menambahkan gaya XSL baru. Anda dapat mencari file .xsl untuk gaya sitasi tertentu secara online dan menyimpannya di folder gaya bibliografi Word (biasanya di C:Users[NamaPengguna]AppDataRoamingMicrosoftBibliographyStyle).

3. Memperbarui Bidang (Fields) Dokumen

Sitasi dan bibliografi di Word adalah "bidang" (fields) yang dinamis, bukan teks statis. Mereka perlu diperbarui agar menampilkan data terbaru.

Langkah Perbaikan:

  • Pilih Semua dan Perbarui: Tekan Ctrl + A (untuk memilih seluruh dokumen). Kemudian tekan F9. Ini akan memperbarui semua bidang dalam dokumen, termasuk sitasi dan bibliografi. Konfirmasi jika diminta untuk memperbarui seluruh daftar isi atau daftar lainnya.
  • Perbarui Bibliografi Secara Spesifik: Klik pada area bibliografi, lalu klik kanan dan pilih Update Field atau Update Citations and Bibliography.

4. Mengatasi Dokumen yang Rusak atau Bermasalah

Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, dokumen Anda mungkin mengalami kerusakan internal.

Langkah Perbaikan:

  • Salin Konten ke Dokumen Baru:
    1. Buka dokumen bermasalah di Word 2016.
    2. Buat dokumen Word kosong yang baru (File > New > Blank document).
    3. Di dokumen bermasalah, tekan Ctrl + A (pilih semua) lalu Ctrl + C (salin).
    4. Tempel konten ke dokumen baru (Ctrl + V).
    5. Periksa apakah sitasi dan bibliografi berfungsi dengan baik di dokumen baru. Anda mungkin perlu memperbarui bidang (Ctrl + A, F9) lagi.
    6. Simpan dokumen baru ini dengan nama yang berbeda. Metode ini seringkali "membersihkan" dokumen dari kerusakan tersembunyi.
  • Gunakan Fitur "Open and Repair":
    1. Di Word 2016, buka File > Open.
    2. Cari dokumen bermasalah Anda.
    3. Alih-alih langsung mengklik "Open", klik panah kecil di samping tombol "Open" dan pilih Open and Repair. Word akan mencoba memperbaiki dokumen secara otomatis.

5. Penanganan Referensi Eksternal atau Pihak Ketiga

Jika Anda menggunakan alat manajemen referensi pihak ketiga seperti Mendeley, Zotero, EndNote, atau sejenisnya, pastikan add-in mereka kompatibel dengan Word 2016.

Langkah Perbaikan:

  • Perbarui Add-in: Unduh dan instal versi terbaru dari add-in manajemen referensi Anda yang dirancang untuk Word 2016.
  • Sinkronisasi: Pastikan database referensi Anda disinkronkan dengan Word setelah menginstal add-in terbaru.
  • Prioritaskan Satu Sistem: Untuk menghindari konflik, usahakan untuk tidak mencampur sistem bibliografi bawaan Word dengan add-in pihak ketiga dalam satu dokumen yang sama, kecuali jika Anda sangat memahami cara kerja keduanya.

6. Memeriksa Pengaturan Bahasa

Pengaturan bahasa di Word dapat memengaruhi format tanggal, angka, dan beberapa aspek gaya sitasi, terutama untuk gaya yang memiliki format bahasa spesifik.

Langkah Perbaikan:

  • Buka File > Options > Language.
  • Pastikan bahasa pengeditan utama dan bahasa tampilan sudah benar sesuai dengan format sitasi yang Anda gunakan (misalnya, Bahasa Inggris (Amerika Serikat) untuk APA).

Tips dan Trik Tambahan untuk Pengelolaan Bibliografi yang Efisien

  • Konsistensi adalah Kunci: Selalu gunakan fitur "Insert Citation" dari tab References. Jangan pernah mengetik sitasi atau bibliografi secara manual jika Anda ingin Word mengelolanya secara otomatis.
  • Periksa Master List Secara Berkala: Biasakan diri untuk memeriksa Master List di Source Manager. Ini adalah database pribadi Anda. Jaga agar tetap rapi dan bebas dari duplikat atau kesalahan.
  • Pahami XML di Balik Layar: Meskipun tidak perlu menjadi ahli, mengetahui bahwa Word menyimpan data bibliografi dalam format XML dapat membantu Anda memahami mengapa beberapa masalah kompatibilitas terjadi. Data XML ini tertanam dalam file .docx.
  • Simpan Dokumen Secara Teratur: Fitur AutoSave di Word 2016 sangat membantu, tetapi menyimpan dokumen secara manual dan berkala tetap merupakan praktik yang baik.
  • Gunakan Versi Word yang Sama untuk Proyek yang Sama: Idealnya, untuk satu proyek penulisan, usahakan untuk menggunakan versi Word yang sama dari awal hingga akhir untuk meminimalkan potensi masalah kompatibilitas.
  • Manfaatkan Komunitas Online: Jika Anda menghadapi masalah yang tidak dapat dipecahkan, forum dukungan Microsoft atau komunitas teknologi lainnya seringkali memiliki solusi untuk masalah umum.

Kesimpulan

Migrasi dari Word 2007 ke Word 2016 tidak harus menjadi mimpi buruk bibliografi. Meskipun ada potensi masalah yang bisa muncul, sebagian besar dapat diatasi dengan pemahaman yang tepat tentang cara kerja fitur bibliografi Word dan penerapan langkah-langkah pemecahan masalah yang sistematis. Kunci utamanya adalah mengelola sumber Anda melalui "Pengelola Sumber", memperbarui bidang dokumen secara teratur, dan tidak ragu untuk "membersihkan" dokumen yang bermasalah.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa semua kerja keras Anda dalam mengumpulkan dan memformat referensi akan tetap utuh, akurat, dan siap untuk publikasi, tidak peduli versi Microsoft Word mana yang Anda gunakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *